KAMPUNGAN
KAMPUNG bisa di sebut juga DESA,DUSUN,PELOSOK dan mungkin UDIK.dan juga telah menjadi tempat lahir kita,KAMPUNG identik dengan pegunungan dan alam yang begitu indah dan mempesona,udara sejuk,suasana damai penuh kebersamaan.gotong royong,penduduk nya ramah,pekerja keras,dan selalu menjaga kesopan santunan juga menjujung tinggi adat mereka.
tapi kata''KAMPUNG''kini mejadi kata olokan untuk mencaci,menghina dan merendahkan martabat orang lain,juga menjadi sebuah arti yang banyak yaitu KAMPUNGAN,NORAK,UDIK,NDESO,KOLOT,CAH GUNUNG,dan mungkin masih banyak lagi kata2 yang tak pantas.memang kita merasa sakit jika kita dalam bekerja atau dalam bertindak melakukan kesalahan sedikit pun lalu di katakan''dasar kampungan'',''norak banget''dll, asal di tahu saja tidak semua orang KAMPUNG/DESA itu bodoh,norak,udik juga gaptek[gagap teknologi],
justru orang KAMPUNG/DESA itu berperan penting dalam sandang pangan,perekonomian,juga dlm bidang pembangunan,bahkan dalam kehidupan anda yang hidup mewah,penuh kesuksesan,penuh harta melimpah itu membutuhkan orang dari KAMPUNG,atau juga bisa di sebut ''PEMBANTU RUMAH TANGGA''[PRT].
jadi janganlah kau yang sebagai orang kota,berpendidikan,dan hidup mewah selalu mengolok-olokan mereka[orang kampung]dengan kata2 yang tidak sewajarnya di ucapkan,jika mereka salah dlm bertugas,salah dlm bekelakuan,salah dlm bertingkah,salah melangkah di pergaulan kota,jangan lah kau katakan mereka dengan kata2''dasar kampungan''...''dasar udik''..''dasar kolot''dll.
kan kalian sudah tahu dia orang dari KAMPUNG gak sepantas nya di katakan begitu,seharus kita rangkul dengan persahabatan,tali silaturahmi yang baik,
saya juga sering melihat sinetron indonesia yang dalam cerita di dlm nya terlontar kata2 itu,bakan alur cerita itu sendiri mengisahkan antara oarng KAMPUNG dan orang KOTA,yang akhir nya orang KAMPUNG selalu di hina,di maki bahkan di musuhi dan di fitnah,sinetron macam ini lah yang menghancurkan moral anak bangsa,dengan menyuguhkan sebuah tayangan tak pantas untuk di tiru,
dan juga sinetron itu sendiri juga bercerita tentang cinta-cintaan,kata2 KAMPUNGAN pun kadang keluar dari cerita itu sendiri,kita sebagai penerus bangsa butuh hiburan dan acara yang mendidik juga bimbingan yang sehat pola pikirnya,bukan tiap hari,tiap pagi selalu di suguhi acara macam itu..
coba kita pikir jika tidak ada orang KAMPUNG/DESA,apa yang bisa kita makan,kita mau tinggal dimana,kita mendapatkan kesuksesan dari mana...kita makan sehari2 dengan nasi,sayur mayur,lauk pauk yang enak2 itu semua hasil pertanian di KAMPUNG/DESA,merka bekerja keras untuk mendapat kan hasil panen yang bagus demi kita makan sehari2,mereka menanam sayuran tumbuh2an pangan demi kita semua agar kita tidak kelaparan,semua yang kita makan kalau kita telusuri semua berasal dari KAMPUNG,
orang KAMPUNG juga berperan dalam pembangunan,gedung2 bertingkat,rumah2 mewah komplek,kantor2 megah siapa dalang semua itu,siapa yang ikut membangun,,orang KAMPUNG kan,apa iya seorang kontraktor,pembiring,mandor2 proyek bisa mengerjakan sendiri,dari sudut KAMPUNG,PELOSOK,GUNUNG,mereka di cari untuk datang kekota demi pembangunan itu semua,tenaga,pikiran semua dikeluarkan dan berbaur dengan keringat hanya untuk mencapai tujuan kalian semua....
perlu di ketahui juga orang KAMPUNG/DESA juga menjadi pengharum nama bangsa dan negara,lewat adat istiadat,penghijauan alam,panorama pegunungan,wisata alamnya,hasil bumi,rempah2,bahkan kreasi2 yang berbau alami dari KAMPUNG/DESA.
orang KAMPUNG/DESA tidak merasa kelaparan jika tidak ada pangan,mereka bisa mengolah semua tanaman yang tumbuh di sekitarnya,kita lihat juga banyak sekali dari orang2 kota yang mencari lahan di KAMPUNG/DESA/PEGUNUNGAN,hanya untuk hidup di kemudian hari/untuk yang lainnya,dan mereka menikmati sekali alam nya.
tapi jika orang KAMPUNG/DESA yang datang ke kota2 besar mempertaruhkan hidupnya di kota apa jadiny,jika beruntung dia akan makmur,tpi jika dia tidak beruntung ya tahu sendiri jadinya..
udara di KAMPUNG/DESA dan di KOTA sangat lah jauh berbeda,di KAMPUNG kita tdk kwatir dengan polusi2,asap2 pabrik,debu2 proyek besar,kita sehat jika kita bisa menggunakan suasana alam KAMPUNG/DESA,dan jika di bandingkan dengan udara KOTA pasti berbeda jauh.
jadi jangan lah kata yang menyangkut tentang KAMPUNGAN.NORAK,UDIK dsb kita tujukan pada merka,cukup teguran dan perangkulan bersama,
saya juga masih ingat ada seorang pejabat dan mantan artis di era nya membuat kata2 tidak pantas,untung kata2 itu tidak tenar dan banyak yang tidak tahu,,kata2 itu adalah''KAMSE UPAY''[kampungan sekali udik payah],emang kata itu mau di lontarkan kesiapa,.
sudah lah ayo sekarang kita perbaiki kata2 yang tak pantas menjadi kata2 yang baik,kita sudah sengsara oleh kelakuan pejabat2,wakil2 rakyat,pemerintah saja selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik rakyatnya terutama yang hidup di KAMPUNG/DESA,tapi di bawah nya selalu ada oknum2 yang bikin kita sebagai orang KAMPUNG/DESA tidak bisa berkutik..kita sebagai anak bangsa sudah di racuni dengan penyiaran2 yang gak bermutu,hiburan2 yang selalu membawa kontroversi.
orang KAMPUNG/DESA tidk semua goblok.norak,kampungan.mereka tahu mana yang benar dan mana yang salah..teknologi semakin maju,merambah kesemua penjuru pelosok,,jadi kita tidak bodoh, justru kita pintar di bandingkan dengan orang2/pejabat yang koruptor,kita selalu mementingkan mereka semua,tapi para koruptor hanaya memntingkan perutnya sendiri,
orang KAMPUNG/DESA sosial nya tinggi menjaga gotong royong kebersamaan,,kita tidak usah kwatir hidup di KAMPUNG/DESA,karena jika kita ada masalah tetangga kita akan ikut membantu tanpa bayaran dan imbalan,ikhlas lahir batin,acara2 seperti pengajian,pernikahan,dll kita berbaur dlm satu wadah gotong royong,
jika di bandingkan dengan kehidupan kota berbeda jauh,cuma di batasi tembok mereka tidak mengenal satu sma lain,cuek dan masa bodoh,bahakan jika mereka punya acara penting tidak urung mereka akan membayar semua orang yang akan di mintai tolong..
terus terang saya pribadi merasa sakit dan emosi jika ada orang diktakan ''KAMPUNGAN.NORAK.UDIK,KOLOT''dll,jika kita cermati orang KAMPUNG/DESA lebih berharga dari apapun juga,sebagai penerus bangsa[maaf bukan untuk koruptor,kalau koruptor penerus neraka]mari kita saling bergandeng tangan merangkul semua insan di segala penjuru indonesia,budayakan adat kita masing2,menjaga tali silaturahmi,menjujung tinggi hak asasi manusia,tidak membedakan suku,ras,agama juga golongan,kita semua sama,dan kita tidak untuk di perolokana dan di beda2kan mana orang KAMPUNG mana orang KOTA,
buanglah kata2''kampungan''janganlah merasa kau pintar dan hebat,,,karena jika kamu di tinggal orang KAMPUNG/DESA kamu akan kerepotan sendir
ingat ada tradisi yang selalu mengingatkan untuk kita bepikir lebih jernih yaitu''PULANG KAMPUNG''puluhan,ratusan,ribuan orang KAMPUNG/DESA pulang ke halaman tempat lahir mereka..maka apa yng anda buat tanpa bantuan orang2 KAMPUNG/DESA itu,
jika wakil2 rakyat,pejabat2 tinggi benar2 tulus dan suci murni mengabdikan diri nya pada rakyat dan tidak ada korupsi,,di jamin orang KAPMPUNG/DESA,RAKYAT akan makmur,sukses,perekonomian maju,kesejahteraan terjamin,
sekali lagi jangan pandang rendah orang KAMPUNG/DESA...karena sebenarnya pikiran mereka lebih hebat....
TERIMA KASIH
inilah sedikit coretan agar kita bisa memahami arti persaudaraan orang KAMPUNG dan orang KOTA,tidak ada bedanya di mata tuhan,semua sama,semua makhluk nya[allah swt]sekali lagi jangan mengatakan mereka''kampungan,norak,udik,dll''karena bisa menimbulkan permusuhan..
jumpa lagi di coretan saya berikutnya..
